Dok. Perpusdes Padalarang |
Latar Belakang
Perpustakaan merupakan salah satu institusi yang memiliki peran penting dalam mendukung kemajuan pendidikan, pengembangan literasi, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Perpustakaan sebagai pusat informasi sudah seharusnya menyediakan koleksi sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna yang dapat diakses oleh semua kalangan tanpa adanya batasan usia, status sosial, atau tingkat pendidikan. Sehingga, keberadaan dari perpustakaan dapat menjadi wujud nyata dari komitmen dalam menjamin ketersediaan akses informasi yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat di sekitar perpustakaan.
Perpustakaan desa merupakan lembaga yang didirikan pada tingkat desa untuk menyediakan akses informasi dan sumber belajar bagi masyarakat setempat. Perpustakaan desa memiliki peran krusial dalam meningkatkan literasi, pengetahuan, dan pemberdayaan masyarakat di wilayah pedesaan. Perpustakaan desa merupakan perpustakaan masyarakat yang digunakan sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan dan mendukung kegiatan pendidikan masyarakat yang mana hal tersebut merupakan bagian integral dari kegiatan pembangunan desa/kelurahan. Terdapat tiga unsur pokok dalam perpustakaan yaitu 1) Perpustakaan sebagai sebuah sarana; 2) Perpustakaan sebagai pendukung pendidikan; 3) Perpustakaan desa bersifat terintegrasi dengan pembangunan desa (Asnawi, 2015). Menurut Joko Widodo dalam Kuwado (2017) menyatakan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk program pembangunan desa sebaiknya dimanfaatkan juga untuk mendirikan perpustakaan desa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendorong masyarakat desa agar lebih gemar membaca.
Pengembangan koleksi menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan dalam pengelolaan Perpustakaan Desa, dengan memperhatikan aspek kebutuhan dari pemustaka dengan koleksi yang relevan agar perpustakaan dapat menjadi tempat dan sumber informasi bagi masyarakat di desa tersebut.
Tujuan Observasi
Observasi yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi efektivitas pengelolaan perpustakaan sebagai pusat informasi serta mengetahui berbagai kebutuhan informasi masyarakat yang harus disediakan perpustakaan. Secara khusus, observasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis informasi apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya, sehingga perpustakaan dapat berperan sebagai tempat untuk mendapatkan dan mencari informasi yang akan mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, observasi ini bertujuan untuk menilai tingkat pemanfaatan layanan perpustakaan yang sudah ada, termasuk preferensi masyarakat terhadap koleksi dan fasilitas yang tersedia. Melalui pengumpulan data yang sistematis, observasi ini juga berupaya mengungkap hambatan yang dihadapi masyarakat dalam mengakses informasi, seperti keterbatasan infrastruktur hingga akses terhadap sumber daya informasi. Hasil dari observasi ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam merumuskan rekomendasi strategis yang berfokus pada pengembangan Perpustakaan Desa Padalarang agar mampu memenuhi kebutuhan informasi masyarakat secara optimal.
Pelaksanaan Observasi
Observasi ini dilaksanakan 2 kali di Perpustakaan Desa Padalarang Jalan Cipadang Manah, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat dengan kegiatan:
- Observasi pertama dilakukan pada hari sabtu, 09 November 2024 mengunjungi Perpustakaan Desa Padalarang dan bertemu pihak pengelola untuk melihat kondisi dari Perpustakaan Desa Padalarang dan izin terkait observasi dan penyebaran angket untuk disebar kepada masyarakat di Desa Padaralang dan melakukan wawancara kepada pihak pengelola Perpustakaan Desa Padalarang sebagai acuan data untuk pembuatan angket.
- Observasi kedua dilakukan pada hari senin, 18 November 2024 di Desa Padalarang. Pada hari kedua ini kami melakukan penyebaran angket Desa Padalarang dengan mengunjungi Perpustakaan Desa Padalarang dan beberapa rumah.
Lanjut baca di sini: Gambaran Umum Perpusdes Padalarang
0 Komentar